SEJARAH IMLEK

2/09/2016 08:16:00 pm 2 Comments A+ a-



Selamat malam semuanya! Maaf Tasya baru sempat buat new posting, semenjak libur Chinese New Year mendadak tugas kuliah numpuk banget jadi gak sempet untuk buat post baru :(

Berhubung dengan Chinese New Year atau yang biasa kita sebut sebagai perayaan Imlek, Tasya mau share sedikit mitos dan fakta tentang Imlek. Penasaran kan?
S E J A R A H
Sejarah Imlek. Kenapa disebut sebagai Imlek? Kata Imlek berasal dari kata Im (bulan) dan Lek (penanggalan) yang berasal dari dialek Hokkian.
Menurut sejarah, konon Imlek dirayakan oleh para petani TiongHoa pada tanggal 1 di setiap bulan pertama di awal tahun. Mengapa Imlek dirayakan oleh para petani? Imlek menandakan bulan oenuh harapan bagi para petani, yaitu awal dari Musim Semi. Perayaan Imlek diakhiri oleh perayaan Cap Go Meh yang jatuh setiap tanggal 15 bulan pertama di awal tahun atau sekitar 2 minggu setelah perayaan Imlek.

Mengapa setiap perayaan Imlek biasanya harus membeli pakaian baru dan spray baru?
Sebenarnya esensi dari tradisi ini adalah 'memulai lembaran baru' dan ditandai dengan membeli pakaian dan spray baru. Sebagian besar orang Tiongkok dan keturunan Tiongkok juga menggunting rambutnya sebagai tanda 'membuang sial' yang ada di tahun sebelumnya agar tidak terbawa di tahun baru ini.

M I T O S
Penggunaan warna merah dan adanya tradisi gantung lampion dipercaya diawali karena adanya mitos ini.

Gambaran Nian
Jaman dahulu, ada raksasa bernama Nian yang setiap awal tahun keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Makanan dari raksasa ini adalah hewan ternak, serangga, dan manusia. Para warga setempat menjadi takut sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk menyiapkan hidangan setiap malam di depan pintu rumah mereka dengan tujuan agar Nian hanya akan memakan hidangan yang tersedia di depan setiap rumah dan tidak memangsa mereka serta hewan-hewan ternak.

Pada suatu hari, warga melihat kelemahan Nian. Nian lari ketakutan ketika melihat seorang anak yang memakai baju merah. Sejak saat itu, warga mengetahui kelemahan Nian terhadap warna merah sehingga mereka selalu memasang lentera merah dan gorden merah agar Nian tidak mendekati rumah mereka.

T R A D I S I
Ada beberapa tradisi yang dilakukan orang-orang keturunan TiongHoa ketika merayakan Imlek, beberapa di antaranya:

1.  Membersihkan rumah
Sebelum perayaan Imlek, biasanya mereka sibuk untuk membersihkan rumah sebagai simbol mengusir kesialan yang ada di tahun sebelumnya agar tidak terjadi lagi di tahun yang baru. Namun, pada saat hari H, mereka menjauhkan sapu dan sikat dari jangkauan agar tidak membersihkan rumah lagi karena dipercaya jika rumah dibersihkan saat hari raya Chinese New Year maka akan mengusir keberuntungan.

2. Banyak memasang warna merah
Seperti yang sudah aku jelasin sebelumnya, mereka banyak memasang warna merah agar Nian takut dan tidak menyerang mereka.

3. Angpao
Ini dia yang ditunggu-tunggu!
Bagi anak-anak dan para jomblo (dalam arti belum menikah ya :b), Angpao adalah sesuatu yang selalu ditunggu pada hari raya ini. Mereka yang sudah berumah tangga diwajibkan untuk memberi angpao (amplop merah) yang di dalamnya diisi sejumlah uang. Sebenarnya jumlah uang yang diberikan tidak perlu besar, yang penting berupa uang kertas yang baru dan tidak berupa uang logam. Angpao dipercaya dapat memperlancar rejeki yang diterima di tahun yang baru.

4. Kembang api
Selain warna merah, Nian dipercaya takut dengan bunyi-bunyian kembang api. Maka dari itu, kembang api menjadi salah satu tradisi yang dilakukan pada hari raya Imlek agar Nian tidak datang dan menyerang manusia lagi.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nah bagaimana?  Sekarang sudah tau kan kenapa Imlek selalu dihiasi dengan lampion dan warna merah? Ternyata semuanya ada esensinya loh

Setiap tahun baru Imlek, berarti ada pergantian shio. Tahun ini adalah tahun monyet api. Terdapat 12 shio dalam kalender TiongHoa yang berarti orang yang berbeda 12 tahun akan memiliki shio yang sama

Credit:
  • fasapay.info/sejarah-dan-makna-tahun-baru-imlek/ 
  • dinaviriya.com/asal-usul-tahun-baru-imlek/ 
  • nationalgeographic.co.id/berita/2016/02/7-tradisi-unik-perayaan-tahun-baru-imlek

2 comments

Write comments
pmdivision
AUTHOR
12 February 2016 at 16:58 delete

Baru tau thanks artikelnya ...

Reply
avatar
Tasya
AUTHOR
12 February 2016 at 19:17 delete

samasama ^^
semoga bermanfaat ♥

Reply
avatar

Feel free to drop your comments here! Your comments mean you keep supporting me <3
Have a request? Just comment below too! I'll be happy to make it for you ^^

RULES: NO HARSH WORDS PLEASE, THANK YOU :)